Puasa  Belum Masuk, Eee Wanita Ini Rela Makan Sekali Seminggu Kenapa? Begini Ceritanya

(dok:news.com)

JAKARTA   (Surya24.Com) - Seorang wanita asal London, rela melakukan apa saja demi keenam kucing kesayangannya. Salah satunya dengan membatasi dirinya makan seminggu sekali. Dibagian lain ada pertanyaan menarik mengapa kucing baru dan lama di frumah kamu sulit beradaptasi  begini penjelasannya? 

Yasmen Kaptan adalah seorang wanita sekaligus pecinta kucing asal London Utara di Inggris. Dilansir dari Times Now News (19/03), kisahnya viral usai dirinya mengaku sering sekali tidak makan, agar kucing-kucing kesayangannya bisa makan.

Alasannya sederhana, karena biaya makanan kucing dan biaya perawatan kucing di Inggris terus naik. Sehingga wanita berusia 46 tahun ini tak memiliki pilihan lain, selain hanya makan satu kali dalam seminggu. Kemudian tabungannya ini ia pakai untuk memberi makan keenam kucingnya.

 

Ia terang-terangan memilih kelaparan, ketimbang harus merelakan salah satu kucingnya mati.

 

"Saya mengeluarkan bayak uang untuk memiliki mereka. Para kucing ini juga dalam kondisi memperihatinkan, jadi tak adil jika saya melepas mereka," ungkap Yasmin seperti dilansir detik.com .

 

Yasmin sendiri mendapatkan uang santunan sebanyak £400 (Rp 7,4 juta) per bulan karena ia menderita osteoporosis. Ia juga menerima uang makan sekitar £69 per minggu (Rp 1,2 juta) karena ia merawat pasangannya.

 

Uang ini lah yang digunakannya untuk biaya makan kucing-kucingnya. Jadi ia hanya mengambil £9 (Rp 168.000) untuk biaya makannya dalam seminggu, sisanya ia belikan makanan kucing.

 

"Uang mingguan ini saya belikan makanan kucing, biskuit kucing, dan susu spesial untuk kucing yang menghabiskan seluruh uang saya. Saya hanya bisa membayar tagihan telepon," tuturnya.

 

Agar hemat, ia setiap hari minum teh mint untuk sarapan, makan siang dan makan malam. Dalam seinggu biasanya dia hanya makan sekali seperti menyantap sayuran panggang, isinya ada paprika, bawang dan salad sayur. Karena pola makan hemat ini dirinya berhasil memangkas 31 kg bobot tubuhnya.

 

"Pasangan saya khawatir dengan pola makan ini saya. Tapi akhirnya dia terbiasa. Tak ada yang bisa saya lakukan, dan saya tidak akan merelakan mereka. Mereka sudah menemani saya selama 17 tahun," pungkas wanita yang harus berhenti bekerja karena memiliki masalah tulang dan jantung di tahun 2022 itu.

 

Sebelumnya banyak aksi ekstrem yang dilakukan orang-orang demi bisa memberikan makan dan menghidupi kucing kesayangan mereka.

 

Sulit Akur dengan Kucing Baru? 

 

Sesaat kita alihkan pertanyaan dari sebuah unggahan yang mengungkapkan sulitnya kucing lama akrab atau akur dengan kucing baru ramai diperbincangkan di media sosial. Unggahan itu diposting oleh akun ini di Twitter pada Jumat (17/3/2023).

 

 “Berapa lama ya kucing lama bisa akrab sama kucing baru. Padahal yang ku adopt masih kitten gini, tapi kucing lama ku marah banget, bahkan dipegang aku aja jadi gamau. Ada tips nya ga biar cepet akrab?” tulis pengunggah.

 

 Hingga Sabtu (18/3/2023), unggahan itu sudah dilihat sebanyak 59.500 kali dan mendapat 1.871 likes. 

 

Tanggapan warganet Beragam komentar warganet membanjiri unggahan tersebut. Sejumlah warganet membagikan pengalaman yang sama dengan pengunggah. Sedangkan beberapa warganet lainnya membagikan tips agar kedua kucing bisa cepat akrab.

 

 “Kalo kucingku hampir 2 mingguan baru akrab nder itupun sampe sekarang masih suka berantem sekali-kali wkwk. Kalo cara bikin akrab paling aku kasih makan bareng dan biarin mereka saling mengenal dulu,” tulis salah satu warganet seperti dilansir kompas.com.

 

 “Kucingku 3 hari,” tulis warganet lainnya. 

 

“Pake kain lap diusep2 badannya kitten sm yg dewas abiar baunya sama. Cpt akrab deh mereka, aku prnh lakuin ke kucing rescue dan adopt hehe jd akrab mereka setelah itu,” tulis seorang warganet.

 

Penjelasan ahli 

 

Dosen kedokteran hewan dari Universitas Gajah Mada (UGM), Slamet Raharjo mengatakan, kucing lama dan kucing baru sulit untuk akrab karena masalah pada kucing lama. “Pada kasus seperti ini biasanya akan sulit untuk akur, karena yang bermasalah adalah kucing yang lama,” ujar Slamet saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/3/2023). 

 

Slamet mengatakan, banyak faktor yang memengaruhi kucing lama tidak mudah akur dengan kucing baru. Faktor tersebut di antaranya: - Teritori kucing lama Kucing lama merasa menguasai wilayahnya, sehingga tidak menyukai kehadiran kucing baru. Oleh karena itu, kucing lama akan memusuhi kucing baru. 

 

- Kucing pencemburu 

 

Kucing lama tidak suka melihat pemiliknya dekat dengan kucing lain. Kucing diketahui mempunyai sifat pencemburu, bahkan mempunyai ikatan perasaan dengan pemiliknya. 

 

- Merasa terancam Kucing lama secara psikis merasa terancam dengan keberadaan kucing baru. Kucing lama akan menganggap bahwa kucing baru adalah musuhnya. Adapun cara untuk mengakrabkan kucing lama dan baru, menurut Slamet dapat dilakukan dengan didekatkan satu sama lain. 

“Dikandang terpisah dan diletakkan berdekatan,” ucapnya. 

 

Hal itu dapat memberi ruang untuk kedua kucing bisa saling melihat dan bertukar aroma satu sama lain.***